Pelumas
Pelumas adalah bahan yang dipakai untuk melumasi dua benda yang saling bergesekkan. Pelumas sendiri sebetulnya terdiri atas :
1. Minyak Lumas
Pelumas cair atau oli, tetapi lebih sering disebut sebagai pelumas. Untuk kedepannya saya menyebut
minyak lumas dengan pelumas.
2. Gemuk Lumas
Pelumas adalah bahan yang dipakai untuk melumasi dua benda yang saling bergesekkan. Pelumas sendiri sebetulnya terdiri atas :
1. Minyak Lumas
Pelumas cair atau oli, tetapi lebih sering disebut sebagai pelumas. Untuk kedepannya saya menyebut
minyak lumas dengan pelumas.
2. Gemuk Lumas
Pelumas padat atau
umum disebut grease.
Minyak Lumas atau Pelumas Cair atau Pelumas
Fungsi Pelumas
•
Melumasi,yaitu untuk mengurangi gesekan dan keausan
•
Mendinginkan dengan memindahkan panas keluar dari komponen mesin/equipment
• Membersihkan dengan menjaga hasil oksidasi tetap tersuspensi dalam bulk pelumas
• Membersihkan dengan menjaga hasil oksidasi tetap tersuspensi dalam bulk pelumas
•
Memperpanjang masapaai equipment/engine part
Mencegah kerusakan metal akibat
oksidasi dan korosi.
• Sebagai media pemindah tenaga, sealant,
insulator, dll.
Bahan baku yang diperlukan untuk membuat pelumas adalah base oil dan aditif. Pencampuran keduanya tidak melibatkan reaksi kimia, akan tetapi untuk mendapatkan performance yang optimal dari pencampuran kedua bahan baku tersebut perlu dipastikan keduanya telah tercampur homogen, saling sinergis atau tidak menunjukkan efek inkompatibilitas dan menunjukkan sifat yang lebih baik daripada sifat masing-masing komponen.
Base Oil
Base Oil adalah komponen utama
dalam pelumas dimana komposisinya antara 80 – 99% tergantung kepada tipe
pelumas yang akan dibuat. Menurut American Petroleum
Institute (API) Category, base oil dibagi kedalam tipe :
Aditif
Fungsi aditif adalah untuk
meningkatkan sifat dasar, mengurangi sifat yang tidak diinginkan, dan
menambahkan sifat baru dari base oil.
Gambar 2. Fungsi Aditif |
Aditif secara garis besar terdiri atas 2 (dua) tipe, yaitu :
1. Aditif Paket
Aditif Paket adalah aditif siap pakai yang telah diformulasikan untuk memenuhi spesifikasi pelumas tertentu. Aditif paket biasanya terdiri atas beberapa aditif komponen, misal aditif paket turbine terdiri atas aditif komponen rust & oxidation, aditif paket hidrolik, terdiri atas aditif komponen antiwear, anti rust &oxidation dan juga antifoam, dsb.
2. Aditif Komponen
Aditif Komponen adalah single aditif yang digunakan sebagai penunjuang aditif paket untuk meningkatkan sifat tertentu dalam pelumas yang diformulasikan, misal aditif komponen antioksidan yang ditambahkan untuk meningkatkan ketahanan pelumas terhadap oksidasi, aditif demulsifier yang ditambahkan untuk meningkatkan kecepatan pelumas untuk memisah dari air, dsb.
Berikut sebagai contoh tipe-tipe aditif yang banyak digunakan dalam formulasi pelumas :
Gambar 3. Tipe Aditif |
Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.
ReplyDeleteOli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.
Kami menjadi salah satu perusahaan yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan pabrik-pabrik besar di Indonesia, termasuk kebutuhan akan pelumasan khusus.
Prinsip kami adalah selalu mengembangkan hubungan jangka panjang kepada setiap customer. Bila anda butuh info lebih lanjut, silahkan menghubungi kami.
Mobile : 0813-1084-9918
Whatsapp : 0813-1084-9918
name : Tommy. K
Email1 : tommy.transcal@gmail.com